kau ikut merayakan sastra

saat malam terus menggeliat

udara pengap asap rokok

dan kepulan kata-kata 


anakku, apa yang kau lihat

adalah perjalanan lelaki

yang mencoba menulis puisi

meski tahu akan berakhir sepi


tapi itu adalah sejarah

yang menentukan arah langkah

dari gurat kesedihan

dan sejenak kegembiaraan


saat kau beranjak dewasa

ada namamu di situ

dibawa oleh judul-judul puisi

yang akan kau mengerti


biarkan orang berkata sinis

lembar kehidupan memang tak manis

suatu saat akan terkabar

bendera itu tetap berkibar


ingatlah panggung itu


jogja, 2024