![]() |
| Senja di depan rumah (Foto: Yo) |
sembilan purnama kita berpisah. aku pergi seperti inginmu. melewati puluhan kota,menangisi kenangan yang tertinggal. aroma tubuhmu mengisi denyut kehidupan.
apa yang kau cari? letupan lupa mengiringi langkahmu.hari-hari yang pernah kita lalui, menjadi ruang kosong bagimu. selalu aku berpikir semua ini hanya sejenak saja. kita akan kembali bercakap seperti dulu. sebelum tersadar itu hanya mimpi.
sembilan purnama telah berlalu. memberi kenyataan katak ada lagi. angin mengantarmu lelap. hari-hari merangkak dalam pengap. semua berakhir tanpa bisa dimengerti.
sudah kudatangi engkau yang terdiam. nanti aku akan kembali ke sana. mengajakmu berbicara meski tak ada jawaban dari yang terkata.
Pakis, 2025

No comments:
Post a Comment